BEKASI (04/2014)-Sepenggal cerita nyata yang datang dari sahabat saya yang tinggal dan berkantor di daerah cikarang bekasi. Awalnya pada tanggal 01 Maret 2014 saya berkunjung ke kantor sahabat yang berada di cikarang bekasi. Dengan maksud silaturahmi sekaligus menawarkan asuransi mobil untuk perusahaannya. Kebutulan sahabat saya bekerja di salah satu Bank Perkreditan Rakyat yang sedang berkembang, dengan jabatan sebagai calon atau kandidat seorang direktur sahabat saya diberi fasilitas kendaraan roda empat yang baru turun dari dealer mobil.Dengan gaya saya sebagai marketing tanpa bermaksud memaksa untuk ikut asuransi mobil tempat saya bekerja, sahabat saya tertarik dengan brand image "GARDA OTO" yaitu DON'T WORRY BE HAPPY. Dengan ilmu marketing yang saya kuasai saya terus coba mempengaruhi sahabat saya untuk mengikut sertakan kendaraan kantornya pada asuransi mobil terbaik ini.
PREMI MURAH JADI PILIHAN
Benefid serta segala keuntungan telah saya utarakan kepada sahabat saya, agar dia bisa lebih jelas dan mengerti dengan produk jasa asuransi yang akan dibelinya. Pembicaraan sudah sampai pada klimaksnya, seharusnya saya bisa closing penjualan saya ternyata gagal. Dengan entengnnya sahabat saya berkata " sory bro, premi yang elo tawarkan kemahalan. Terus komisi untuk saya juga tidak ada.". sejenak saya diam dan coba memahami arah pembicaraan sahabat saya. Sambil saya berkata "Sahabat, apa yang saya tawarkan kepada anda bukanlah premi yang mahal atau juga bukan uang diskon premi yang akan masuk ke kantong anda. Tapi yang saya tawarkan adalah MANFAAT dan KEUNTUNGAN kalau memakai asuransi GARDA OTO serta LAYANAN terbaik sari staff yang profesional".Sedikit kecewa pada sahabat saya, akhirnya dia memilih asuransi mobil yang murahan dan dapat diskon yang besar dengan diimingi jika tidak ada klaim uang tidak hangus. Ya sudah saya hormati keputusan sahabat saya, mungkin saat itu sahabat saya sedang butuh uang dengan mengambil asuransi mobil murahan tersebut berarti dia dapat uang komisi yang akan masuk ke kantong sakunya.
MUSIBAH DATANG
"Ringggggg......" handphoneku berdering sangat keras. Ku lihat identitas si penelpon ternyata sahabatku yang calon direktur di salah satu bank swasta cikarang bekasi tersebut. Hp lalu ku angkat, dengan bahasa gaul dan ditemani kepanikan sahabat ku langsung bicara " Bro, Mobil kacanya mobilnya dipecahin maling. Bagaimana nih cara ke klaim ke asuransinya !!!". Dengan bahasa yang tenang dan tetap melayani walau dia bukan nasabah saya. Saya coba beri arahan agar tidak panik. "Pertama yang harus kamu lakukan adalah memastikan apa saja yang rusak pada mobil anda dan pastikan barang apa saja yang hilang, setelah itu buat laporan kerusakan dan kehilangan dari kantor polisi. Lanjut kamu harus menghubungi asuransi mobil yang mencover mobil tersebut. Atau biar lebih enak dibantu telp marketing yang telah membantu kamu masuk asuransi tersebut." Sahabatku hanya menjawab " Ok Bro. Terima kasih atas arahannya".
2-5 HARI TAK KUNJUNG DIPERBAIKI
Sahabatku terus selalu menghubungi untuk meminta arahan klaim asuransi mobilnya tersebut. Karena dari tanggal kejadian setelah lapor ke call center asuransi tersebut masih belum ada tanggapan. Akhirnya saya berinisiatif untuk tuluh membantu sahabat saya yang sedang kesulitan. Saya dengan dia jalan bareng untuk mengunjungi kantor pusat asuransi tersebut. Di sana memang langsung ditangani tapi waktu yang diberikan untuk proses perbaikan lama sekali memakan waktu bisa 2-5 hari. Sedangkan mobil tersebut adalah fasilitas kantor untuk operasional calon debitur. Saya coba push karyawan asuransi tersebut dan karyawan tersebut memberi alternatif lain. Coba bapak perbaiki di luar perusahaan kami, terserah bapak di bengkel mana saja boleh. Nanti notanya silakan rembes. Dengan catatan penggantian sparepart di luar rekanan bengkel asuranasi tersebut hanya di ganti 70% dari harga nota tersebut. Waduh kasihan banget sahabat saya sudah beli spare part diluar tanpa jaminan orisinil asli atau palsunya ditambah lagi biaya penggantian pembelian spare parts hanya 70% dan biaya resiko sendiri tetap dikenakan sekitar 200.000.
ASURANSI SEPERTI TIDAK PAKAI ASURANSI
Sahabat saya akhirnya kecewa dengan pelayanan asuransi tersebut. Dengan rasa kesal sahabat saya dan saya meninggalkan perusahaan tersebut sambil berkata "Bro mendingan pakai duit gw aja nih benarin kacanya dari pada klaim asuransi bukannya gw untung yang gw malah nombok".
Dan dia berkata lagi "dari kejadian ini. Mulai besok mau karyawan atau mobil nasabah di BPR gw semuanya harus pakai asuransi GARDA OTO, biar mahal sedikit yang penting pelayanannya pasti"
GARDA OTO
Dont Worry Be Happy
Dapatkan layanan terbaik klik DI SINI
